Rabu, 13 Januari 2010

GUNUNG TAMPOMAS



(TWA) gunung Tampomas ditetapkan sebagai Taman Wisata berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 423/Kpts/Um/7/1979, tanggal 5-7-1979 dengan luas 1.250 Ha. Menurut administrasi pemerintahan termasuk kecamatan Buah Dua, Congeang, Sindagkerta dan Cibeureum Kabupaten Sumedang.

Topografi
Keadaan lapangan kawasan taman wisata ini bergunung-gunung dengan ketinggian antara 625 – 1.684 meter di atas permukaan laut.

Iklim
Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklimnya termasuk tipe iklim B dengan curah rata-rata curah hujan per tahun 3.518 mm.





POTENSI BIOTIK KAWASAN
Flora
Vegetasi kawasan ini termasuk tipe hutan hujan pegunungan, floranya terdiri dari beraneka ragam jenis pohon-pohonan serta jenis-jenis dari golongan liana dan epiphyt. Flora yang mendominasi kawasan ini adalah Jamuju (Podocarpus imbricatus), Rasamala (Altingia excelsea) dan Saninten (Castanea argentea).

Fauna
Satwa liar yang hidup dalam kawasan ini adalah Kancil (Tragullus javanicus), Lutung (Trachypithecus auratus), Babi hutan (Sus vitatus) dan beberapa jenis burung.

POTENSI WISATA KAWASAN
Daya tarik obyek
Beberapa obyek wisata yang menarik di kawasan gunug Tampomas yaitu : Puncak Gunung Tampomas (Sangiang taraje) dengan ketinggian ± 1.684 meter di atas permukaan laut, seluas 1 Ha merupakan areal terbuka. Lokasi ini memiliki nilai estetika tinggi karena dari tempat ini wisatawan dapat menimkati pemandangan alam yang indah ke arah Sumedang dan sekitarnya. Adanya lubang-lubang bekas kawah dan batu-batu besar berwarna hitam menambah kekayaan imajinasi bagi yang melihatnya.

Makam keramat, terletak ± 300 m ke arah utara puncak Sangiang Taraje, tempat ini lebih dikenal dengan nama Pasarean. Menurut kisah, kedua makam tersebut merupakan peninggalan (patilasan) dari Dalem Samaji dan Prabu Siliwangi pada waktu kerajaan Pajajaran Lama. Sumber air, terletak di kaki Gunung Tampomas sebelah utara, dengan debet air 202 liter per detik. Keindahan alam dengan flora dan faunanya yang masih utuh/asli.

Kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan

Menikmati pemandangan alam yang indah dan sejuk, Pendakian gunung dan lintas alam, Berkemah, Memotret

Sarana Prasarana
Jumlah saranda dan prasarana masih sangat minim, saat ini hanya terdapat : pos jaga, jalan setapak dan pos karcis.

AKSESIBILITAS

Rute perjalanan untuk menuju likasi Taman Wisata Alam Gunung Tampomas adalah :

Bandung – Sumedang – Cibeureum Wetan – Cimalaka, sejauh ± 53 Km.

Cirebon – Kadipaten – Cibeureum Wetan ± 74 Km.

Dari Cibeureum Wetan – Cimalaka menuju lokasi (pintu masuk kawasan) ± 6 Km, dengan kondisi jalan berbatu.

5 komentar:

ninknunk mengatakan...

kangen tampomas

PASMAPRAN TETAP JAYA mengatakan...

Hayu Teh urang ka Tampomas dai...
insya Allah Abdi bade ka tampomas bulan juni setelah perpisahan Kelas 3...
acarana Insidentil...

Anonim mengatakan...

oniu

PASMAPRAN TETAP JAYA mengatakan...

naon mang oniu????? di ajar koment??? hahaha

afif mengatakan...

hayu ah..... kangen uy tos 2 taun nto kaditu....

Posting Komentar